Selain itu, dalam menghadapi Nataru, Ditjen Hubud juga melakukan pemantauan terhadap 56 bandara untuk penerbangan dalam negeri dengan 266 rute, dan 17 bandara untuk penerbangan luar negeri dengan 129 rute.
“Untuk pemantauan, kami menyiapkan Posko Nataru yang dimulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Dimana prediksi jumlah penumpang pada Nataru 2024/2025 ini telah mendekati Nataru 2019, dengan recovery rate penumpang untuk penerbangan domestik sebesar 79 persen, dan untuk penerbangan internasional sebesar 94 persen,” ungkap Lukman.
Adapun perkiraan jumlah penumpang selama pelaksanaan posko Nataru mencapai 3,9 juta penumpang (3 juta domestik dan 900 ribu internasional). Angka tersebut lebih tinggi 4 persen jika dibandingkan Nataru tahun lalu.
“Untuk itu, kami memastikan kapasitas angkutan udara Nataru 2024 telah terpenuhi melalui kapasitas reguler dengan total 417 unit pesawat udara,” kata Lukman.
Prediksi puncak arus mudik atau liburan diperkirakan mulai 21 Desember 2024 (periode Natal) dengan proyeksi penumpang sebanyak 297.129 (240.413 domestik dan 56.716 internasional), dan pada 28 Desember 2024 (periode Tahun Baru) mencapai 260.196 penumpang (domestik 202.873 dan 57.323 internasional).