IPOL.ID – Segala persiapan dilakukan dalam upaya mengantisipasi bencana banjir saat hari pencoblosan gubenur DKI Jakarta periode 2024-2029.
Pasukan orange, yaitu PPSU yang menjadi ujung tombak pemprov dalam penanganan banjir, ikut disiagakan pada lokasi rawan.
“Kita sudah ingatkan untuk kelurahan yang punya pasukan PPSU, gerak cepat dan tentu didukung oleh peralatan mobile pompa,” ujar Ketua DPRD DKI, Khoirudin di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Dengan begitu, harap politisi PKS itu, jika terjadi hujan, pasukan dan alat-alat yang dibutuhkan bisa dimaksimalkan. Sehingga para pemilih merasa nyaman dan tidak khawatir kebanjiran.
“Kita harus antisipasi, siagakan pompa mobile, saat pencoblosan besok jangan sampai ada banjir. Kita koordinasi dengan semua pihak,” ungkap Khoirudin.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat, 25 dari 267 kelurahan di Jakarta masuk dalam daerah rawan banjir.
Wilayah-wilayah tersebut antara lain Kelurahan Pluit, Pademangan Barat, dan Rorotan di Jakarta Utara. Lalu Kelurahan Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan di Jakarta Barat.
Kemudian Kelurahan Pondok Labu, Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Bangka, Jati Padang, Pejaten Timur, dan Ulujami di Jakarta Selatan.
Sedangkan di Jakarta Timur ada Kelurahan Rambutan, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Sementara berdasarkan data dari KPU terdapat 571 dari total 14.835 TPS yang tersebar di setiap kelurahan di Jakarta rawan banjir. (sofian)