Deputi bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo selaku Ketua Dewan Juri HTCA 2024 menjelaskan bahwa, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penilaian HTCA 2024 kali ini menitikberatkan pada manfaat SNI, inovasi, dan kolaborasi dengan Standard Development Organization (SDO). Pembobotan penilaian meliputi pengembangan SNI (30%), kaji ulang (20%), kewajiban internasional (15%), pengelolaan sumber daya (25%), dan kontribusi pengembangan SNI (10%).
Selain kategori Komite Teknis, HTCA juga memberikan penghargaan Tokoh Pengembangan Standar, yang tahun ini diberikan kepada Arifin Lambaga dari KT 03-02 Sistem Manajemen Mutu, Aset, dan Pendidikan Nonformal. Arifin, yang kini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mutu Agung Lestari, terpilih atas kontribusi luar biasa dalam kegiatan standardisasi nasional maupun internasional.
HTCA 2024 juga memberikan penghargaan kepada Mitra Pengembangan Standar kategori Kementerian. Apresiasi ini diberikan kepada Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian. Keputusan ini ditetapkan oleh Dewan Juri HTCA 2024, yang terdiri dari pejabat pimpinan tinggi BSN, analis standardisasi ahli utama BSN serta Pakar Perlindungan Konsumen, Arief Safari, berdasarkan bukti dan kontribusi BSKJI atas komitmennya dalam pengembangan dan pemanfaatan SNI, yang meliputi jumlah Komtek yang dikelola, usulan PNPS yang diajukan dan pemberlakuan SNI.