“Secara permainan, anak-anak sudah bermain sesuai instruksi pelatih, meskipun masih ada sedikit kelengahan ketika sedang unggul poin,” ujar Erwin.
Indomaret sebenarnya memulai pertandingan dengan kepercayaan diri lebih tinggi karena pada pertemuan sebelumnya pekan lalu menang 3-1 atas LavAni. Akan tetapi, LavAni juga punya ambisi melakukan pembalasan.
Set pertama berlangsung sengit, tetapi LavAni bisa meredam lawannya untuk menang tipis 26-24. Anak asuh Nicolas Vives kembali bermain menekan pada set kedua lewat jump serve dan blok, membuat Indomaret kesulitan mengembangkan permainan.
LavAni kembali menang 25-19 dan semakin percaya diri saat memasuki set ketiga. Sebaliknya, pelatih Indomaret, Iwan Dedi Setiawan harus menarik keluar middleblocker andalannya Hernanda Zulfi karena mengalami cedera otot dan memasukkan pemain muda Agustino.
Situasi ini dimanfaatkan LavAni untuk terus melancarkan tekanan dan meninggalkan lawannya dalam perolehan poin. LavAni pun akhirnya menyudahi perlawanan Indomaret dengan skor 25-16.