Seorang guru SMPN 41 Jakarta, Nunung Nurjaenah berbagi salah satu kisahnya dalam 28 tahun mengajar. Ia mengatakan bahwa rasa puas dalam mengajar tidak hanya karena upah yang diterima, melainkan dari implementasi ilmu yang telah diberikannya.
“Selaku guru kesenian, saya merasa bangga waktu ilmu yang saya berikan diimplementasi para siswa dan diterapkan secara langsung, seperti dalam pameran” ujarnya.
Ia berharap pada HGN tahun ini, para guru mendapatkan haknya sesuai dengan seharusnya. “Semoga semua guru mendapatkan haknya dengan baik, karena kami mengajar dengan tulus untuk mendidik anak bangsa hingga mereka dapat meraih cita-citanya,” imbuh Nunung.
Senada dengan itu, Doris Haryanto, seorang guru SMAN 70 Jakarta menceritakan pengalamannya selama tiga tahun menjadi walikelas XII. Ia merasa terharu ketika para siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan minatnya masing-masing. “Saya bangga ketika anak-anak bisa kuliah sesuai harapan dan cita-citanya,” ucapnya.
Dalam akhir wawancara, ia berpesan kepada seluruh guru untuk terus bersemangat dalam mendidik anak banga. “Untuk para guru, terus semangat dalam mendidik anak-anak dan untuk pemerintah, semoga bisa terus memberikan kesejaheraan bagi para guru terutama di daerah tertinggal serta mendapatkan perhatian yang lebih baik lagi,” harapnya. (ahmad)