Fesyen berkelanjutan bukan hanya menguntungkan lingkungan juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan berpotensi meningkatkan perekonomian di tanah air.
Menteri Riefky mengatakan, kegiatan “Green Creative” yang dihadirkan ini juga menjadi salah satu upaya yang dilakukan Kemenparekraf untuk mendorong hal tersebut.
“Green Creative” merupakan program pelatihan peningkatan kapasitas bagi pelaku sektor ekonomi kreatif mengenai pengelolaan dan pemanfaatan khusus bahan-bahan bekas (zero waste material) untuk dijadikan produk kreatif. Dalam hal ini khususnya limbah industri fesyen.
“Inovasi adalah kunci untuk menciptakan fesyen yang berkelanjutan. Kita perlu mendukung para desainer dan industri untuk berinovasi dalam menciptakan produk-produk yang tidak hanya menarik tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar Menteri Riefky.
Dengan meningkatnya permintaan produk ramah lingkungan, sektor ini diperkirakan akan dapat menarik lebih banyak investasi dan menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat.