Karena itu, ujar Menteri Teuku, peran dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan termasuk komitmen pemerintah daerah sangat penting untuk dapat bersama menjawab berbagai tantangan dalam upaya mencapai target-target yang telah ditetapkan, sekaligus mewujudkan ekonomi kreatif sebagai new engine of growth.
“Kami butuh perpanjangan tangan, untuk itulah kami sampaikan pentingnya dibentuk dinas khusus menangani ini (ekonomi kreatif). Aceh kaya akan potensi ekonomi kreatif mulai dari musik, fesyen, juga content creator yang kaitannya dengan syiar. Potensi Aceh ini bisa menjadi terobosan untuk membuka lapangan pekerjaan di wilayah ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Menteri Teuku.
Kunjungan Teuku Riefky Harsya ke Aceh Besar ini merupakan kunjungan kerja perdananya sebagai Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Menteri Teuku tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda pada Jumat (15/11/2024) sore.
Kehadiran MenEkraf disambut oleh sejumlah pejabat daerah Aceh dan dilanjutkan dengan prosesi Peusijuek.