“Kami akan terus melakukan aksi tanggap darurat dengan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak otoritas setempat untuk menjamin keamanan wisatawan melalui aktivasi Tourism Information Center dan pembentukan Posko Kesiapan Transportasi Laut untuk memastikan evakuasi wisatawan keluar dari Labuan Bajo,” kata Menpar Widiyanti.
Kemenpar juga memastikan para pelaku industri pariwisata termasuk transportasi, dan biro perjalanan tidak menaikkan harga layanan selama masa tanggap darurat ini.
KSOP Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto menjabarkan jumlah penumpang yang sudah terangkut. Pada 10 November 2024 terdapat 35 kapal yang mengangkut 546 orang. Kemudian pada 11 November 2024 terdapat 36 kapal yang mengangkut 1.320 orang. Pada 12 November 2024 terdapat 25 kapal yang membawa 1.226 orang.
“Data terbaru per-13 November 2024 pukul 18:00 WITA terdapat tiga kapal dengan rute Labuan Bajo-Surabaya, Labuan Bajo-Bima-Surabaya, dan Labuan Bajo-Bima-Benoa,” ujar Stephanus.