Ia juga memuji inovasi Dekranasda Sulsel dalam pendampingan kepada para perajin dan membuka peluang pasar hasil kerajinan-kerajinan. Termasuk dalam membangun mitra kolaborasi dengan BUMN maupun BUMD.
“Kami dapat banyak catatan. Kami akan lakukan ATM atau amati, tiru dan modifikasi. Khususnya untuk menciptakan pasar, dengan melibatkan pelaku UMKM dan pelaku ekraf dalam kegiatan-kegiatan Dekranasda,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Ketua Dekranasda Sulsel Ninuk Triyanti Zudan memaparkan sejumlah program kerja yang telah dilakukan. Termasuk pembinaan perajin muda.
“Pembinaan ekonomi kreatif terus kita lakukan, termasuk meningkatkan daya saing, jejaring, maupun akses pasar. Apalagi Sulsel kaya akan kerajinan dan wastra yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
“Kami terus memperkenalkan wastra Sulsel dan kerajinan lainnya. Tujuan kami, bagaimana wastra semakin dikenal dan membuka peluang ekonomi bagi perajin Sulsel,” pungkasnya. (*)