Gelaran ini diawali dengan prosesi berdoa yang terdiri dari 3 bagian, yaitu larakan; prosesi awal sebelum pembangunan yang bertujuan untuk meminta izin kepada Tuhan YME dalam membangun rumah, memohon keselamatan dan kelancaran.
Proses ini dilanjutkan dengan 2 kali doa slametan; yang pertama sebagai penanda proses pembangunan dimulai; yang kedua saat prosesi menaikan tiang umpak. Seluruh prosesi ini dilakukan sebagai bentuk dokumentasi pengetahuan yang komprehensif atas pameran ini.
Sebagai pelengkap acara, maka dalam pameran ini akan dihadirkan setiap harinya:
1. Pameran Bangunan Rumah Limasan
Terdapat sebuah bangunan limasan berukuran sekitar 6 m x 6 m sebagai representasi arsitektur di Kawasan Borobudur.
Dalam pameran ini, akan dihadirkan satu bangunan limasan lengkap dengan model perabot lawasan dan dapur dengan alat masak tradisionalnya, yaitu “luweng”.
2. Pameran 23 Potensi Desa
Terdapat 23 stan untuk menampilkan produk kuliner dan kriya dari 23 desa; 20 desa di Kawasan Candi Borobudur dan 3 desa yang berada di sekitaran kawasan candi dan mempunyai situs budaya.