“T adalah seorang aktivis politik yang dekat dengan Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi). Dia sebelumnya masuk dalam tim sukses Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 dan juga terlibat dalam pemenangan Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta, sebagai Ketua Bidang Konten Sosial Media,” kata Budi Arie saat dihubungi awak media, Minggu (10/11/2024).
Budi Arie juga menegaskan bahwa dirinya menjadi korban dalam kasus ini.
Dia merasa difitnah, karena namanya diseret-seret dalam kasus judi online yang melibatkan beberapa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
“Saya justru menjadi korban pengkhianatan yang dilakukan oleh oknum-oknum pegawai Komdigi,” tegasnya.
Namun, pernyataan Budi Arie ini dibantah oleh Juru Bicara Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Jakarta Pramono-Rano, Chico Hakim.
Chico menegaskan, sosok ‘T’ yang terlibat dalam jaringan judi online tersebut tidak ada kaitannya dengan tim pemenangan pasangan Pramono-Rano.
Menurutnya, sosok ‘T’ yang disebut-sebut dalam penyelidikan kasus judi online adalah Zulkarnaen Apriliantony, atau yang dikenal dengan nama Tony Tomang, mantan komisaris BUMN PT HIN.