Dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang diumumkan pada Sabtu (16/11), pasangan Andika-Hendi unggul tipis dengan perolehan 50,4% dibanding Luthfi-Yasin 47%.
Makhasin, mengatakan pemilihan gubernur Jateng juga menjadi gambaran pertarungan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dan mantan presiden Jokowi, eks-kader partai banteng tersebut yang tidak mendukung partai itu dalam pemilihan presiden Februari lalu.
“Bukan rahasia lagi bahwa ada ketidakcocokan antara Jokowi dan Ibu Mega secara pribadi. Ini berimbas pada persaingan kelembagaan PDI Perjuangan vs KIM Plus di Jateng,” ujar Makhasin.
Analis politik dari Universitas Diponegoro di Semarang, Teguh Yuwono, mengatakan Pilkada serentak di pulau Jawa adalah pertarungan ulang pemilihan presiden.
Pertarungan politik pada pemilihan kepala daerah kali ini tidak saja melibatkan tokoh-tokoh lokal, namun figur-figur nasional dan lebih agresif pada tahun ini, ujarnya.
“Pertarungan pilkada Jateng sebetulnya miniatur dari pertarungan pilpres karena tokoh-tokoh nasional turun gunung termasuk Prabowo yang melakukan endorsement kepada cagub di Jateng,” ujar dia.