“Budaya adalah elemen penting dalam membangun dialog, mempererat hubungan, serta memperdalam pemahaman dan saling-pengertian antar bangsa. Oleh karena itu, budaya memiliki kekuatan untuk mendorong perdamaian dan mengatasi berbagai tantangan global,” kata Fadli.
Menurut dia, Indonesia bertekad memperjuangkan pemajuan kebudayaan sebagai agenda prioritas dalam kerangka pembangunan berkelanjutan, karena budaya bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi juga modal penting bagi masa depan yang lebih harmonis dan berkelanjutan. Fadli juga menyoroti pentingnya menjaga keragaman budaya di tengah kemajuan teknologi.
Dia menyatakan, dengan lebih dari 1.340 kelompok etnis dan 718 bahasa daerah, Indonesia terbilang adidaya bidang budaya, dan Kementerian Kebudayaan akan fokus melestarikan warisan budaya, serta mendukung pelaku budaya.
Ia mengajak negara-negara G20 bekerja sama memastikan bahwa kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI) dimanfaatkan untuk melestarikan keragaman budaya. Indonesia juga menyerukan pentingnya repatriasi artefak budaya sebagai langkah memulihkan keadilan sejarah.