IPOL.ID – Di kawasan Pantai Timur Kota Surabaya, terdapat Kebun Raya Mangrove (KRM). Luasnya mencapai 27 hektare dan berada di dua kecamatan, yaitu 11 hektare di wilayah Gunung Anyar dan 16 hektare di Medokan Sawah.
Berstatus sebagai Kebun Raya Mangrove pertama di Indonesia, di sana saat ini menjadi destinasi wisata favorit baru bagi warga Surabaya maupun luar Kota Pahlawan. Sejak dibuka 26 Juli 2023, jumlah pengunjung meningkat signifikan dari 700 pengunjung menjadi 2.000 orang dalam sepekan.
KRM Surabaya diresmikan bertepatan dengan peringatan Hari Mangrove Sedunia oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia yang juga Presiden Ke-5 RI dan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Selain tempat berwisata, KRM kini menjadi sarana edukasi bagi pelajar, mahasiswa maupun masyarakat. Saat berjalan menyusuri sepanjang jalur ‘jogging track’ atau jembatan kayu sepanjang 650 meter, di situ pengunjung dapat melihat mangrove berbagai jenis.
Hingga kini terdapat 59 jenis mangrove, di antaranya adalah bruguiera parviflora, bruguiera gymnorhiza, ceriops tagal, avicennia marina, heritiera littoralis, dan kandelia candel. Koleksi mangrove tersebut rimbun berjajar di 12 vak atau petak berbeda.