Pengunjung dapat mengetahui jenis mangrove cukup melalui gawainya karena dilengkapi akses informasi dengan memindai kode batang yang telah dipasang.
Tak hanya mangrove, di KRM juga dapat dijumpai aneka fauna atau binatang, khususnya berhabitat di kawasan pesisir, seperti biawak, burung kunthul, monyet ekor panjang, ikan glodok, hingga kepiting pemanjat pohon.
Bahkan, tak jarang KRM menjadi lokasi singgah bagi burung-burung dari luar daerah maupun berbagai negara yang sedang bermigrasi.
Rumah bagi Fauna
Hamparan mangrove tumbuh hijau di Kebun Raya Mangrove (KRM) Surabaya. Mangrove yang berfungsi sebagai benteng untuk mencegah abrasi tersebut juga sebagai tempat berkembang biak aneka fauna.
Selain menyimpan keanekaragaman tanaman mangrove, KRM juga menjadi rumah bagi aneka jenis fauna. Dengan luas 27 hektare, KRM menjadi destinasi baru untuk berwisata sekaligus sarana edukasi bagi warga Kota Pahlawan dan sekitarnya.
Berbagai jenis burung lokal maupun lintas benua pun singgah untuk beristirahat dan mencari makan di area mangrove tersebut. Seperti Raja udang kalung biru (Alcedo euryzona), Kipasan belang (Rhipidura javanica), Blekok sawah (Ardeola speciosa), Kuntul (Egretta Alba), Koreo Padi (Amaurornis phoenicurus), Bambangan kuning (Ixobrychus sinensis) dan berbagai burung lainnya.