IPOL.ID – Peternak sapi perah di Desa Dawuan Sengon, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, terpaksa membuang ratusan liter susu segar hasil perahan mereka.
Aksi itu dilakukan setelah pabrik atau industri pengolahan susu (IPS) membatasi kuota penerimaan pasokan susu dari para peternak dan pengepul susu. Peternak menduga kuota berkurang karena susu impor.
Dalam rekaman video yang dilihat, Jumat (8/11), sejumlah truk tangki membuang ratusan liter susu segar ke lahan kosong dan sungai. Para peternak mengaku kecewa karena hasil jerih payah mereka tidak dapat termanfaatkan dengan baik.
Menurut Manajer pengepul susu NSP, Abednego Wahyu Adi Permana, pembatasan kuota pengiriman susu yang diterapkan oleh perusahaan telah menyebabkan kerugian besar bagi para peternak.
“Ini terjadi bukan hanya di daerah Pasuruan tapi lebih menyeluruh. Kami sangat menyayangkan adanya pembatasan kuota ini sehingga banyak peternak yang sulit untuk diterima di industri,” jelas Wahyu, Jumat (8/11).
Sementara itu, Kepala Desa Dawuan Sengon, Sugiyanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya aksi pembuangan susu di wilayahnya. Dia berharap pemerintah dapat segera mencari solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para peternak susu.
“Pada dasarnya, warga dan peternak sangat berharap ada kenaikan harga susu agar semua bisa terkendali,” jelas Sugiyanto.(Vinolla)