Wapres Gibran menceritakan kehadiran dirinya di acara penutupan Sidang Raya PGI ini merupakan undangan sejak tahun lalu sewaktu dirinya masih berstatus sebagai Calon Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Karena jujur saja saya diundang Pak Pendeta tahun lalu, tapi masih status Cawapres, diundang dari tahun lalu untuk hadir di acara PGI ini,” bebernya.
Ia menyampaikan permohonan maaf tidak bisa lama-lama, karena harus melanjutkan perjalanan menuju NTT. “Karena ada saudara kita yang mengungsi, karena ada erupsi gunung dari NTT. Kita ke Makassar sebentar, kemudian langsung mengecek pengusi yang ada di NTT,” pungkas Gibran.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Anggota Komisi III DPR RI Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, Pj Bupati Toraja Utara Amson Padolo dan seluruh Pendeta yang hadir dalam acara tersebut.
“Semoga acara ini bisa ditutup dengan baik. Saya titip agar toleransi di sini tetap terjaga. Sekali lagi terima kasih, dan juga saya ucapkan terima kasih Pak Pj Gubernur, juga teman saya anggota DPR RI Mas Andi Amran Ma’ruf Sulaiman, beliau yang sudah mendampingi saya di Toraja. Terima kasih Pak Pj Bupati dan seluruh yang hadir,” ucapnya. (Adv)