Andrea Dew Steele adalah aktivis yang membantu Harris menang. “Belum pernah ada jaksa agung perempuan (di California). Ia tidak diperhitungkan, tetapi sejak awal ia memiliki sesuatu yang sangat istimewa.”
Harris menang tipis dan semasa menjadi jaksa, memperpanjang masa tahanan bagi pelaku kekerasan, sambil mengalihkan warga yang pertama kali tertangkap atau terlibat kejahatan tanpa kekerasan ke sebuah program rehabilitasi.
Pada 2010, Harris terpilih sebagai jaksa agung California, dan antara lain aktif menggugat bank yang ditengarai terlibat praktek pinjaman menyesatkan, selain juga geng-geng kriminal.
Pada 2016, Harris terpilih ke Senat Amerika Serikat dan menjadi suara vokal dalam isu imigrasi, layanan kesehatan dan reformasi peradilan kriminal. Sepak terjangnya saat dengar pendapat membuatnya diakui dan dikenal di panggung nasional.
Tapi pada pilpres 2020, ia kalah dalam pemilihan internal Partai Demokrat, meski akhirnya dipilih sebagai cawapres mendampingi Joe Biden.
Keduanya menang pilpres, dan Harris menjadi wapres pertama yang seorang perempuan dan dari etnis non-kulit putih. Di awal pemerintahan Biden, Wapres Harris ditugasi mengamankan perbatasan selatan Amerika Serikat dan bernegosiasi dengan negara tetangga Amerika Serikat di Amerika Tengah. Ini membuatnya menjadi sasaran kritikan.