“Kalau dibilang pernah dengar nggak, ya pernah dengar ada kabar itu (Shell tutup). Jadi, sudah beberapa minggu yang lalu. Jadi, ini kan perkiraan saya, tapi memang bisnis BBM, apalagi distribusi BBM, SPBU itu sulit. Kenapa? Di Indonesia, karena memang sudah dimonopoli oleh Pertamina kan,” ujar Moshe.
Dalam Laporan Energy Transition Strategy 2024, Shell menyatakan akan menutup 1.000 SPBU hingga 2025 sebagai bagian dari upaya mendukung transisi energi.
“Kami berencana untuk melepas sekitar 500 lokasi (SPBU) milik Shell termasuk perusahaan patungan setiap tahunnya pada 2024 dan 2025,” tulis Shell dalam laporan yang dirilis Maret lalu.
Berdasarkan keterangan di situs resmi Shell, perusahaan energi dan petrokimia global itu mempunyai sekitar 47 ribu gerai SPBU di dunia. Mereka mempekerjakan 103 ribu orang di lebih dari 70 negara.
Di Indonesia, Shell saat ini memiliki satu pabrik pelumas di Marunda, Jakarta, untuk mendukung bisnis hilirnya dan juga satu terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur, dengan 170 SPBU yang beroperasi. (bam)