Pidato Harris menandai sebuah peristiwa luar biasa yang mengingatkan pada 2016, ketika kandidat perempuan lainnya, Hillary Clinton, juga mengaku kalah dari Trump.
Trump memenangkan suara dengan 292 elektoral kolej dengan Harris memenangkan 224. Dia mendeklarasikan kemenangan pada Rabu dini hari, dan berterimakasih pada pendukungnya.
“Mereka datang dari semua sudut. Serikat, yang bukan serikat, warga kulit hitam Amerika, Hispanik, keturunan Asia, keturunan Arab, Muslim Amerika. Kita didukung semua orang, dan itu begitu indah. Ini adalah penyatuan kembali yang bersejarah,” ujar Trump.
Pidato kekalahan Harris, menandai akhir dari kampanye jangka pendek yang dimulai ketika Biden mengunduran diri dari perebutan kursi presiden pada Juni lalu. (tim/voa)