Dalam bidang pembangunan, kedua negara bersepakat melanjutkan proyek kerja sama dalam kerangka Belt and Road Initiative, mempromosikan Regional Comprehensive Economic Corridor dan “Two Countries, Twin Parks”, penggunaan mata uang lokal untuk perdagangan, dan dukungan atas proyek Kalimantan Utara Industrial Park, ungkap perjanjian tersebut.
Terkait bidang militer yang merupakan poin terbaru dalam “lima pilar” kerja sama, Indonesia-China juga bersepakat mempromosikan pertukaran perwira tinggi militer, bertukar kunjungan antar personel militer, menggelar latihan bersama, dan meningkatkan dialog pertahanan.
China merupakan negara pertama yang dikunjungi Prabowo dalam rangkaian lawatan 12 hari ke lima negara. Setelah dari Beijing, Prabowo kemudian berkunjung ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden Joe Biden, lalu ke Peru, Brasil, dan Inggris.
Kunjungan ke Negara Tirai Bambu ini merupakan yang kedua bagi Prabowo pada tahun ini. Usai dinyatakan sebagai pemenang pemilu awal tahun ini, Prabowo juga melawat ke China atas undangan Presiden Xi Jinping. (tim/benarnews)