IPOL.ID – Jika sebelumnya pasangan cagub terus menyuarakan kemenangan satu putaran. Pasca adanya hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) mulai berbicara soal Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran.
Menurut RK, hasil perhitungan sementara berdasarkan tim internal RIDO juga beberapa lembaga survei tidak jauh berbeda, yaitu Pilkada Jakarta 2024 berjalan dua putaran.
“Ya, kalau di internal kita hampir sama mendekati keakurasian dari hitung cepat. Jadi, tidak ada yang tembus 50 persen,” ujarnya kepada wartawan di Hotel The Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (27/11).
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengaku tidak mempermasalahkan jika harus kembali berkompetisi dengan pasangan Pramono-Rano di putaran kedua.
“Setelah itu kalau memang harus putaran kedua ya mari kita berkomunikasi lagi, aspirasi-aspirasinya tentu akan kita dengar dengan segala bentuk kampanye di tahap kedua yang tentunya harus lebih baik,” jelasnya.
Berdasakan hasil beberapa lembaga survei hingga pukul 17.33 WIB, pasangan Pramono Anung-Rano Karno menempati posisi tertinggi perolehan suara di Pilkada Jakarta 2024.
Survei Charta Politika mengungkap bahwa pasangan Pramono-Rano mendapat suara 50,04 persen. Pasangan RK-Suswono 39,35 persen, sedangkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat suara 10,61 persen.
Adapun survei Indikator mengungkap bahwa pasangan Pramono-Rano mendapat suara 49,78 persen. Pasangan RK-Suswono 39,61 persen, sedangkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat suara 10,61 persen.
Sedangkan survei Lembaga Survei Indonesia mengungkap bahwa pasangan Pramono-Rano mendapat suara 50,11 persen. Pasangan RK-Suswono 39,28 persen, sedangkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat suara 10,62 persen.(sofian)