IPOL.ID– Indonesia menduduki posisi ke-5 tertinggi untuk persalinan bayi prematur dengan mencapai 657.700 kasus per tahun dari sekitar 4,5 juta kelahiran bayi setiap tahun.
Berkaca pada kondisi tersebut, RSIA Bunda Jakarta sebagai pusat rujukan nasional untuk Ibu dan anak, terus memperkuat layanan kesehatan yang memberikan perawatan komprehensif dan holistik untuk bayi prematur.
Bertepatan dengan World Prematurity Day (Hari Prematuritas Sedunia) diperingati setiap 17 November, RSIA Bunda Jakarta juga memberikan edukasi terkait pentingnya penanganan tepat untuk bayi prematur hingga pemantauan tumbuh kembangnya ke depan.
Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta, dr. I.G.A.N. Partiwi akrab disapa dr. Tiwi mengatakan, bayi prematur sering kali memiliki risiko kesehatan lebih tinggi dan memerlukan penanganan medis yang lebih intensif dan terarah.
“Keberhasilan perawatan bayi prematur sangat bergantung pada intervensi medis tepat waktu, termasuk pemantauan fungsi organ vital dan pertumbuhan fisik yang berkelanjutan,” kata dr. Tiwi di Jakarta, Rabu (20/11/2024).