Kelahiran bayi prematur juga memerlukan perhatian khusus, terutama terkait risiko gangguan tumbuh kembang. Deteksi dini terhadap masalah kesehatan seperti gangguan metabolik atau kelainan genetik memungkinkan intervensi cepat mendukung perkembangan fisik dan kognitif bayi.
“Skrining dini adalah kunci untuk memberikan peluang terbaik bagi bayi prematur agar tumbuh sehat dan optimal. Kami berkomitmen untuk memastikan setiap bayi yang lahir, terutama prematur, mendapatkan perhatian medis komprehensif sejak hari pertama. Salah satunya melalui layanan Newborn Screening memungkinkan identifikasi dini terhadap potensi masalah kesehatan. Karena kami yakin setiap bayi yang lahir di Indonesia, haruslah mendapatkan kesempatan sama,” jelas dr. Imelda.
Sementara itu, Chief of Medical, Nursing, and Quality Officer PT Bundamedik Tbk, dr. Elizabeth menambahkan, pihaknya percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan akses terhadap perawatan kesehatan terbaik sebagai fondasi untuk masa depan lebih baik.
“Komitmen jangka panjang kami, BMHS terus berinvestasi dalam pengembangan layanan kesehatan unggul dan inovatif, termasuk dalam perawatan bayi prematur. Dengan pendekatan holistik, kami berupaya untuk mendukung generasi Indonesia sehat, siap menghadapi tantangan masa depan, dan berkontribusi untuk mewujudkan Generasi Emas 2045,” pungkas Elizabeth. (Joesvicar Iqbal)