“Sebelum mengadakan kongres tentu ada persiapan. Nah, inilah yang secara teknis anggota itu tidak pernah ngerti. Tiba-tiba A, tiba-tiba B, prosesnya nggak jelas,” jelasnya.
“Kalau kita mengadakan kongres tentu butuh anggota. Sekarang, kemarin mereka rapat anggotanya yang sebagai peserta, belum ada,” imbuh Ki Kusumo.
Tak hanya itu. Rumor yang berkembang dilingkungan anggota Parfi bahwa yang mau ikut kongres harus bayar registrasi Rp250 ribu.
“Ini mungkin yang jadi sebuah gejolak, karena seperti janji pengurus PB Parfi kepada anggota adalah untuk mensejahterakan anggota, paling utama itu. Namun itu tidak terjadi, akhirnya memicu gerakan di bawah seperti saat ini,” tandas Ki Kusumo.
Pantauan di lapangan, sederet artis senior nampak hadir dalam penyampaian mosi tidak percaya itu. Mereka antara lain, Soultan Saladin, Dolly Martin, Syaiful Amri, Lela Anggraini, Kamil Marvin, Aspar Paturusi, kemudian Mawardi Harlan, Yana Akbarie, Elkie Kwee hingga Agus Wibowo dan Tien Kadaryono.
Aktor kawakan Syaiful Amri menjelaskan, PB Parfi yang seharusnya konsisten dengan keprofesiannya, yaitu menaungi para artis film Indonesia dalam berkarya ataupun dalam persoalan keartisannya, tetapi hal itu tidak dilaksanakan sesuai AD/ART.