“Sehingga di penghujung tugasnya untuk melaksanakan Kongres diperlukan transparansi terutama dalam pembiayaan pelaksanaan kongres, baik secara materil maupun non materil,” ungkapnya.
Terakhir, merujuk dari kesalahan-kesalahan tersebut diatas, maka anggota Parfi meminta kepada PB Parfi agar menyerahkan kedaulatan kepada anggota untuk selanjutnya membentuk pejabat sementara untuk melaksanakan Kongres Parfi Ke 17 selambat-lambatnya pada April 2025.
Berbagai hal yang membuat kusut PB Parfi itulah yang menyebabkan para anggota mengajukan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Alicia Djohar. (bam)