Akan tetapi, memasuki set kedua, permainan Pasundan sedikit menurun dan banyak melakukan kesalahan sehingga Indomaret bisa menekan untuk menang 25-22.
Setelah itu, anak-anak Indomaret bermain lebih menekan dengan servis tajam dan pertahanan solid. Sementara anak-anak Pasundan seperti kehilangan tenaga dan sulit keluar dari tekanan.
Set ketiga dan keempat benar-benar menjadi milik Indomaret. Mereka mendikte permainan lawan dan selalu unggul dalam perolehan angka.
Pelatih Rajawali Pasundan, Agus Jumaedi mengakui timnya tidak bermain bagus karena sebagian pemain dalam kondisi kurang fit dan masih kelelahan.
“Tadi hampir semua pemain sudah saya coba turunkan, tetapi tidak ketemu juga pola mainnya. Yang jelas, hari ini mainnya jelek,” kata Boy, sapaan akrab pelatih Rajawali Pasundan.
Ia juga mengatakan kondisi Farhan Halim belum sepenuhnya pulih dari cedera bahu sehingga terlalu riskan untuk diturunkan secara penuh.
“Mudah-mudahan besok kondisi anak-anak bisa lebih baik dan bisa kejar target masuk grand final,” tambah Boy.