Dewi mengakui masih banyak pekerja terutama di sektor informal yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi yaitu bagaimana cara agar seluruh pekerja tersebut terakuisisi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
”Kami sebagai punggawa pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tak akan pernah berhenti untuk terus berupaya, bekerja sama atau berkolaborasi dengan semua pihak untuk memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah tugas kami,” ungkap Dewi. Dengan upaya, kerja keras, dan kolaborasi dengan banyak pihak tersebut Dewi berharap agar cita-cita universal coverage atau terlindunginya seluruh pekerja oleh program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan akan segera terwujud. (msb/dani)