“Agar supaya pembangunan ekonomi bisa memenuhi keberpihakan kepada rakyat yang memang sangat mengharapkan keberpihakan pemerintah,” ucapnya.
Dia lantas berkata, “Suatu negara harus kuat, kalau tidak ingin diremehkan negara lain. Suatu negara yang kuat harus jadi tumpuan di dalam pembangunan ekonomi. Suatu negara yang kuat militernya, maka dia akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari eksistensi suatu negara terhadap negara lain”.
Dia pun menegaskan komitmen institusinya untuk menjaga dan mengamankan kedaulatan NKRI dan mengawal kebijakan pemerintah yang ditugaskan kepada Kemhan RI.
“Bertekad terus mengawal kebijakan nasional yang ditugaskan kepada kami, terutama keberpihakan pemerintah kepada rakyat Indonesia,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Menteri Pertahanan RI Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi.