IPOL.ID – Badan Gizi Nasional (BGN) memaparkan makan bergizi gratis (MBG) mesti diberikan hingga usia SMA. Alasannya, titik kritis kedua perkembangan anak, itu diusia 8-17 tahun, kalau kita tidak diintervensi dengan baik di periode kedua ini, pertumbuhannya tetap tidak optimal.
Untuk itu, pada tahap pelaksanaan hingga 2027, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menargetkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat mencakup 82,9 juta jiwa.
“Target kita tahun 2027 mencakup 82,9 juta jiwa. Bulan Desember 2024 kita mulai pilot project dari Sabang sampai Merauke, Januari 2025 kita akan melakukan program secara masif, mulai dari 923 titik,” katanya di Jakarta, Senin (25/11/24).
Ia menjelaskan, titik tersebut akan terus berkembang menjadi 2.000 titik pada bulan April 2024, kemudian menjadi 5.000 titik pada bulan Juli-Agustus, dan diharapkan dapat mencapai 82,9 juta sasaran pada tahun 2027.
“Kami juga telah mengembangkan basis satuan pelayanan di daerah dengan satu satuan layanannya menangani 3.000 sasaran,” ujar dia.