IPOL.ID – Sekjen Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Abraham Leo Tanditasik menyesalkan rencana pemerintah yang melarang ojek online menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite. Menurutnya, pelarangan ini malah akan semakin menyusahkan masyarakat di tengah hiruk pikuk kondisi ekonomi saat ini.
“Saya katakan, ini adalah pelecehan publik terutama rakyat kelas menengah kebawah. Sepeda motor sekarang ini bukan lagi barang mewah seperti jaman sebelum tahun 2000. Orang membeli secara kredit sepeda motor karena sulit mendapatkan pekerjaan karir. Mereka tak punya koneksi. Ini adalah profesi pilihan terakhir, mau dibunuh juga,” sesal Bung Abe, sapaan akrabnya, Jumat (29/11/2024).
Abe menjelaskan, harusnya pemerintah peka, bahwa kondisi ekonomi memburuk dan banjir PHK dimana-mana. Dan menjadi ojek maupun taksi online adalah pilihan terakhir untuk bertahan hidup.
“Kawan-kawan itu mengandalkan DP rendah dan mencicil setiap bulannya. Sehari itu belum tentu bisa dapat sampai seratus ribu rupiah bersih. Itu masih harus bayar cicilan, makan sekeluarga dan kebutuhan hidup minimum,” kritik Abe.