Pengganti Heru Budi itu mengharapkan partisipasi aktif masyarakat yang merupakan penentu keberhasilan pemilu. Menurutnya, tingkat partisipasi masyarakat turut menentukan suasana pilkada yang tertib dan kondusif. Pihaknya juga menurunkan 3.838 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk terus mendorong partisipasi masyarakat, terutama pada warga Jakarta agar menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana. Karena hal tersebut dapat menciptakan suasana yang damai demi kelancaran pilkada serentak untuk menghasilkan pemimpin Jakarta yang amanah bagi warga Jakarta,” paparnya.
Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto menyatakan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh personel Polri untuk terus memonitor dan mengantisipasi kondisi di lapangan, serta tidak meremehkan situasi apapun meski terkesan landai.
“Di lapangan kita harus tetap (bertugas) dengan penuh rasa tanggung jawab. Jagalah sifat humanis dan profesional guna menciptakan keselamatan masyarakat maupun personel yang bertugas. Seperti imbauan Pj. Gubernur, mari kita dorong masyarakat agar berpartisipasi penuh mendukung Pilkada 2024 agar mereka terhindar dari polarisasi. Sehingga proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS dapat berjalan dengan aman dan terkendali,” jelas Irjen Pol. Karyoto.