IPOL.ID – Landak, hewan dengan tubuh berduri yang terkenal sebagai alat pertahanan diri, ternyata memiliki manfaat lain yang menarik perhatian dunia medis.
Berbagai kearifan lokal Indonesia telah memanfaatkan duri landak sebagai bahan tradisional untuk meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan luka. Duri landak, setelah melalui proses pembakaran, kerap digunakan untuk mengobati luka ringan hingga luka dalam, meskipun bukti ilmiahnya masih sangat terbatas.
Penelitian modern berhasil mengungkap potensi duri landak sebagai agen penyembuhan luka. Kandungan senyawa aktif dalam duri ini terbukti memiliki sifat antibakteri dan mendukung regenerasi jaringan. Menjadikannya solusi potensial untuk pengobatan luka bakar yang kerap disertai infeksi, serta luka iris yang membutuhkan pembentukan jaringan baru.
Salah satu terobosan baru adalah formulasi gel berbasis ekstrak duri landak, yang menawarkan kemudahan aplikasi, keamanan, dan potensi efisiensi biaya dalam pengobatan luka.
Dalam Seminar Summer School #13, awal pekan ini, Peneliti Pusat Riset Zoologi Terapan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andhika Yudha Prawira, memaparkan hasil penelitiannya berjudul “Aplikasi Gel Duri Landak pada Luka Bakar dan Iris pada Tikus”.