IPOL.ID – Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati hingga kini masih berupaya mengidentifikasi jenazah korban kebakaran pabrik di Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/11/2024).
Disaster Victim Identification (DVI) Vice Commander, Kombes Ahmad Fauzi menerangkan, identifikasi dilakukan dengan pencocokan data antemortem dari keluarga dan postmortem dari jenazah.
Hingga kini Tim DVI sudah menerima 12 sampel DNA pembanding antemortem dari keluarga korban, dan mengambil 23 sampel DNA postmortem dari 11 kantong jenazah dan satu wadah kotak.
“Siang ini kita akan rekonsiliasi (pencocokan). Nanti dari hasil rekonsiliasi itu bisa tahu hasilnya ada teridentifikasi atau tidak,” ujar Fauzi saat dikonfirmasi awak media di Jakarta Timur, pada Rabu (6/11/2024).
Dalam metode identifikasi lewat DVI terdapat tiga parameter utama, yaitu sidik jari, DNA, dan gigi karena pada ketiganya terdapat karakteristik khusus untuk menunjukkan identitas seseorang.
Karena kondisi jenazah yang terbakar atau tidak bisa dikenali secara fisik, identifikasi sembilan korban difokuskan lewat pencocokan data pembanding DNA.