Para delegasi beserta barang bantuan terbang ke Vanuatu dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia (PK-GNA) dengan nomor registrasi GIA-7380.
Sementara, barang logistik diangkut menggunakan dua pesawat cargo Rimbun (PK-OTD) dan cargo BNN (PK-BBN). Rombongan berangkat melalui rute Jakarta-Jayapura-Vanuatu, pada Jumat (27/12). Estimasi ketibaan rombongan di negara tujuan pada Sabtu (28/12/2024) sekitar pukul 10.15 waktu setempat.
“Sesampai di Vanuatu, rombongan delegasi Indonesia sedianya akan diterima oleh Menteri Kesehatan dan Menteri Luar Negeri Vanuatu,” ujar Suharyanto.
Sama seperti Indonesia, Negara Republik Vanuatu juga terletak di kawasan cincin api Pasifik. Hal ini menjadikan Vanuatu sebagai salah satu wilayah yang rawan dan tinggi potensi risiko bencananya.
Dengan semangat kemanusiaan serta menekankan pentingnya hubungan persahabatan antar negara, Indonesia kerap mengirimkan bantuan kemanusiaan ketika negara sahabat ini dilanda bencana. BNPB mencatat, kali ini merupakan pengiriman bantuan kemanusiaan keempat untuk negara Vanuatu.