Bantuan kemanusiaan kepada Vanuatu kali pertama dikirimkan pada Tahun 2015. Saat itu, negara terletak di sebelah timur Australia ini dilanda Angin Topan Pam. Angin topan diperkirakan berkecepatan 320km/jam itu meluluhlantakkan kota dan mengakibatkan 24 orang meninggal.
Selanjutnya, pada Mei Tahun 2023, pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Vanuatu dalam rangka percepatan penanganan dan pemulihan pascabencana siklon tropis Judy dan Kevin serta gempa bumi M 6,5.
Dalam bencana itu menyebabkan kerusakan infrastruktur, pencemaran sumber air, dan kerusakan jaringan telepon. Pascabencana tersebut, selain pemberian dukungan bantuan logistik, pemerintah turut merenovasi ruang VIP Bandara Internasional Bauefield, Port Vila, Vanuatu.
Proyek renovasi bandara merupakan hibah sebesar Rp28 miliar dari Pemerintah Republik Indonesia. Pekerjaan renovasi ini telah selesai dan diserahterimakan kepada Pemerintah Republik Vanuatu pada 17 Desember tahun lalu. (Joesvicar Iqbal)