“Jadi tidak berkah. Gubuk tapi isinya surga itu lebih baik dari pada surga tapi isinya gubuk. Ini yang kita harapkan, hidup ini berkah,” sambungnya.
5. Pemberantasan Korupsi: Lahirkan Generasi Berprinsip dan Jujur
Agama yang benar adalah tetap mengoptimalkan orang itu untuk bekerja secara maksimum. Dalam Al-Quran disebutkan bahwa sesungguhnya generasi yang paling bagus untuk dipromosikan adalah al-qawiyy, orang yang kuat (kokoh) dan al-Amin adalah orang yang jujur, terpercaya.
“Jadi kalau kita kokoh dalam prinsip lalu jujur, itu generasi yang diharapkan, diidealkan dalam Al-Quran. Saya kira dalam agama lain juga punya bahasa yang hampir sama,” papar Menag.
Pemberantasan korupsi yang dilakukan dengan bahasa agama, kata Menag, dapat menghasilkan generasi berprinsip dan jujur. Ini menjadi gagasan kelima Menag untuk pemberantasan korupsi.
6. Pemberantasan Korupsi: Pentingnya Keteladanan
Terakhir, Menag mengungkapkan bahwa pemberantasan korupsi memerlukan keteladanan. “Keteladanan ini juga mahal. Bagaimana melaksanakan apa yang kita katakan. Jangan kita hanya pintar bicara tetapi tidak ada buktinya yang kita lakukan. Nah ini juga tantangan,” kata Menag menegaskan