“Kita memang bukan malaikat, tapi jangan menjadi iblis,” tandasnya.
Menag juga mengajak masyarakat untuk dapat membangun kesadaran bahwa
yang dicari bukan banyaknya, bukan tingginya jabatan itu, bukan juga besarnya, tapi keberkahan.
“Ini membuat kita bahagia. Dan itu yang diamalkan negara-negara skandinavia. Filsafat hidupnya, itu kalau lihat satu persatu, filosofi masyarakatnya benar-benar yang dia butuhkan adalah ketenangan, keheningan, kedamaian,”ungkap Menag.
“Jangan sampai kita memburu yang besar tapi kita tidak tenang, itu tidak ada artinya,” tutupnya. (ahmad)