“Kita dapat undangan kawin aja 10 hari sebelum H sudah dikirim. Ini bagaimana bisa acara tanggal 23 Desember, tanggal 21 baru disebar undangan. Jadi cuma 2 atau 3 hari anggota Parfi diberitahu kalau ada kongres, itupun nggak semuanya,” tegasnya.
Ki Kusumo mengendus sesuatu yang disembunyikan dari balik kongres dipercepat, yang tidak semua anggota Parfi boleh tahu.
“Maka dari itu, saya dengan anggota Parfi yang masih loyal dan cinta akan kebenaran organisasi, datang dalam kongres yang menurut kami illegal,” pungkasnya. (bam)