IPOL.ID-Ratusan massa aksi dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih (LMP) menggelar unjuk rasa di kantor KPU Jakarta Timur di Pulomas, Jaktim, Senin (2/12).
Aksi demo ini menuntut KPU Jaktim untuk mendalami dalang dibalik kejadian Ketua KPPS di TPS 28 Kelurahan Pinang Ranti, Makasar, Jaktim yang menyoblos 19 surat suara untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada 2024.
Dalam aksi tersebut perwakilan massa yang berjumlah 5 orang berdialog dengan Anggota KPU Kota Jakarta Timur, Marhadi.
Anggota Ormas LMP, Ace Edi Setiawan mengaku, tidak puas terhadap kejadian Ketua KPPS di TPS Pinang Ranti hanya sekedar dihukum pelanggaran kode etik, dengan melakukan pemecatan. Namun, kata dia harus mencari siapa aktor dibalik kejadian itu.
“Tapi kita di sini patutlah menduga bahwa secara aspek hukum tidak Ketua KPPS yang mungkin hanya sekedar ibu rumah tangga berani memerintahkan langsung untuk mencoblos salah satu calon. Berarti ini ada aktor intelektual yang mungkin bisa kita duga , sistematis, dan masif (TSM),” paparnya.