Menteri Investasi tersebut menyebut, selain menjadi bagian dari transisi energi, pengembangan energi nuklir diperlukan Indonesia untuk menurunkan biaya listrik yang selama ini diproduksi dengan mengandalkan energi fosil.
Dengan kelebihan itu serta pengembangan teknologi di masa depan, maka harga listrik yang diproduksi PLTN akan bisa bersaing. “Ini salah satu cara untuk menurunkan nilai cost listrik dan sekaligus menuju energi baru terbarukan,” kata dia.
Bahlil menambahkan, dalam pengembangan energi nuklir, DEN saat ini berwenang dalam pembentukan organisasi pelaksanaan program energi nuklir dan penyusunan formulasi kebijakan terkait nuklir. (sofian)