Dalam satu pekan ini, secara umum wilayah Simalungun masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang. Masyarakat dapat memantau prakiraan cuaca pada sumber informasi resmi dari pemerintah, seperti BNPB, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan BPBD.
Abdul Muhari menambahkan, BNPB mengimbau upaya kesiapsiagaan pemerintah daerah dan warga, khususnya potensi bahaya susulan, maupun bencana hidrometeorologi basah lainnya.
“BNPB juga mengajak warga untuk menyiapkan rencana kesiapsiagaan keluarga untuk menyikapi setiap ancaman di puncak musim hujan,” jelasnya.
Sementara, sebelumnya, banjir juga melanda Kabupaten Mendailing Natal, Provinsi Sumatera Utara. Sebanyak 80 Kepala Keluarga (KK) dari tiga desa terdampak. Peristiwa itu terjadi pada Senin (23/12) sekitar pukul 04.00 WIB.
Hujan dengan intensitas tinggi memicu meluapnya Sungai Aek Parlampungan di Desa Hutaimbaru hingga mengalami kenaikan dan menggenangi pemukiman warga sekitar dengan ketinggian air berkisar antara 100 hingga 200 sentimeter (cm).