Kepala BNPB menyampaikan, rasa keprihatinan dan duka mendalam dari Presiden Prabowo Subianto atas bencana gempa bumi berkekuatan M7,3 yang terjadi pada Selasa (17/12) lalu. Gempa berpusat di jantung ibu kota ini merenggut korban sedikitnya 14 orang. Gempa juga dilaporkan berdampak pada 8.000 jiwa serta merusak beberapa bangunan.
Suharyanto menyebutkan, bantuan dikirimkan meliputi kebutuhan dasar hingga perahu karet.
“Kami membantu berbagai jenis barang kebutuhan dasar, lengkap dari mulai tempat darurat, alasnya, kasur lipat, matras, selimut, lalu permakanan dari mulai sembako makanan siap saji bantuan makanan bagi Ibu hamil dan bantuan makanan untuk bayi,” kata Suharyanto.
Pemerintah Vanuatu juga menyampaikan permintaan khusus terkait kebutuhan yaitu perahu karet.
“Kami juga telah membawa sesuai permintaan dibutuhkan yaitu perahu karet dan mesinnya. Semoga ini bisa membantu meringankan dalam hal penanganan bencana,” tukas Suharyanto.
Dalam masa tanggap darurat, Pemerintah Indonesia juga mengirimkan bantuan Emergency Medical Team (EMT) dari Kementerian Kesehatan. Nantinya, tim dokter terdiri dari 15 orang itu akan bertugas di Vanuatu.