“Pada masa tahap tanggap darurat ini, kita juga mengirimkan tim kesehatan darurat atau Emergency Medical Team berjumlah 15 orang, mereka nantinya akan melaksanakan tugas selama 1 bulan,” ungkap Suharyanto.
Sebagai informasi, saat ini ada tim kesehatan darurat dari Australia sedang bertugas di Vanuatu hingga 4 Januari 2025 mendatang. Setelah itu, akan digantikan tugasnya oleh tim EMT dari Indonesia selama satu bulan.
Mengenai perpanjangan masa tugas tim EMT akan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan di lapangan. Nantinya, tim EMT bakal memberikan perawatan medis darurat serta suplai obat-obatan kepada warga terdampak yang membutuhkan perawatan.
Perihal bantuan kemanusiaan dikirimkan ke Vanuatu bukan hanya kali ini saja, tercatat sudah empat kali Pemerintah Indonesia menunjukan rasa solidaritas terhadap Vanuatu.
Sebelumnya, Tahun 2015, Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan usai Vanuatu dilanda Angin Topan Pam. Selanjutnya pada Mei 2023, pascagempa M6,5 dan siklon tropis Judy dan Kevin Indonesia kembali mengirimkan bantuan setelah Vanuatu mengalami beberapa dampak kerusakan infrastruktur.