Ia juga mengungkapkan bahwa bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian selatan turut mempengaruhi pola angin, yang memicu pembentukan awan hujan, khususnya di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, hingga Nusa Tenggara.
“Selain itu, aktifnya gelombang Rossby dan Kelvin yang diperkirakan berlangsung hingga akhir 2024 juga menjadi faktor yang meningkatkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia,” kata Dwikorita. (tim/antaranews)