IPOL.ID – Guna memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Jawa Timu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pemerintah daerah se-Jawa Timur mengadakan rapat koordinasi kesiapsiagaan potensi bencana hidrometeorologi di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Rapat dipimpin oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, dihadiri oleh Gubernur, Bupati, Walikota dan Kepala Pelaksana BPBD Se-Provinsi Jawa Timur, Selasa (17/12/2024).
Praktikno mengatakan, dalam menghadapi potensi bencana tersebut, pemerintah pusat dan daerah perlu meningkatkan kesiapsiagaan untuk meminimalisir potensi dampak yang akan terjadi.
“Untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di bulan Desember – Januari yang diperkirakan cukup tinggi, pemerintah sudah siap siaga, BNPB sudah menyiapkan langkah-langkah penanganan yang detail,” kata Pratikno.
Menko PMK menambahkan, upaya meningkatkan kesiapsiagaan yang dimaksud tidak hanya dalam bidang insfrastruktur penanggulangan bencananya saja, tetapi juga petugas dan masyarakatnya. Hal ini mengingat Desember ini merupakan periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimana akan ada mobilisasi yang tinggi dari perjalanan masyarakat.