Ia menyebutkan langkah strategis dalam pengembangan berbagai infrastruktur saat ini juga memiliki “multiplier effect” bagi masyarakat.
“Saya meyakini jika seluruh infrastruktur kota ini kami perbaiki maka akan memberikan dampak kepada masyarakat. Investor pun menjadi nyaman untuk berinvestasi dan ekonomi jadi lebih baik,” tambahnya.
Rudi menegaskan bahwa segala keputusannya dalam mengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam juga tidak terlepas dari upaya untuk memberikan stimulus untuk memdukung perekonomian nasional.
Melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan, bandara, pelabuhan, serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kepala BP itu berharap kemajuan ekonomi daerah di Kepri bisa mendapat keuntungan dari kemajuan Batam hari ini.
“Sesuai instruksi Presiden Prabowo, seluruh komponen daerah wajib berkontribusi untuk mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi RI 8 persen. BP Batam pun siap untuk menghadapi segala tantangan ke depan agar target ini bisa terwujud,” tutupnya.(*)