“Selama Satgas Nataru 2024-2025, perwira Pertamina juga siaga di lapangan untuk memastikan langsung pasokan energi khususnya BBM dan LPG bagi masyarakat tidak mengalami kendala,” ucap Simon.
Pada kesempatan yang sama, Wamen Tiko turut mengapresiasi atas komitmen dan kerja keras Direksi dan Perwira Pertamina sepanjang tahun 2024. “Pertamina terus menorehkan capaian-capaian dalam mendukung ketahanan dan kemandirian energi,” ungkapnya. Dan ini menurutnya sejalan dengan target swasembada energi Pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pertamina saat ini telah mampu memproduksi minyak dan gas mencapai 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka tersebut ekuivalen dengan kontribusi nasional minyak 69 persen dan gas 34 persen. Pertamina juga melakukan optimalisasi kilang yang mengantarkan Indonesia mandiri Avtur dan Solar.
Dari sektor distribusi, khususnya dari perkapalan, Pertamina terus menambahkan armada untuk ekspansi bisnis demi menjaga keamanan suplai energi Indonesia dan ekspansi internasional.