IPOL.ID – Komisi VII DPR RI memberi masukan lembaga penyiaran publik TVRI, RRI dan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara agar bisa mengemas pemberitaan lebih menarik. Selain itu DPR juga meminta pemberitaan bisa menjadi acuan dunia internasional seperti halnya lembaga penyiaran Inggris BBC.
Hal ini disampaikan menyikapi sejumlah sorotan, tantangan dan peluang pengembangan media publik. “Media seperti TVRI, RRI, dan Antara memiliki tanggung jawab besar untuk tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. Trafik dan kualitas program mereka harus terus ditingkatkan agar bisa bersaing, bahkan menjadi media rujukan seperti BBC di Inggris,” kata Anggota Komisi VII DPR Arizal Tom Liwafa, saat Rapat Kerja (Raker) dengan Direktur Utama LPP RRI, Direktur Utama LPP TVRI, Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, serta Ketua Dewan Pengawas LPP RRI dan LPP TVRI dikutip Rabu (2/12/2024).
Dalam wawancara usai rapat, Arizal menyampaikan beberapa poin penting terkait optimalisasi peran lembaga penyiaran publik. Arizal menegaskan perlunya inovasi dalam penyajian berita dan program. “TVRI, misalnya, harus jemput bola. Banyak program potensial seperti Panji Petualang atau acara yang berkaitan dengan olahraga dan budaya yang bisa menarik minat publik,” ujarnya.