IPOL.ID – Pascaadanya keputusan PDIP yang secara resmi melakukan pemecatan terhadap kader berlambang banteng, Jokowi.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menilai perlu ada SK resmi partai untuk menyikapi status mantan presiden ketujuh itu di partai.
“Ya biasanya, di PDI Perjuangan, kalau tidak mengikuti keputusan partai, ya dianggap sudah tidak. Memang PDI Perjuangan perlu memberikan sebuah surat keputusan (SK) resmi, itu aja,” kata Ganjar saat diminta tanggapan terkait pernyataan Hasto, di Museum dan Kampung Seni Borobudur Magelang, Minggu (8/12/2024).
Mantan capres PDIP di pilpres 2024 lalu itu mencontohkan sikap PDIP kepada Effendi Simbolon dan Maruarar Sirait atau Ara. Dia kemudian menyinggung sikap Ara yang dinilai gentle karena telah mengembalikan KTA.
“Tapi karena ini (keluarga Jokowi), tidak ada yang mengembalikan dan sebagainya. Menurut saya, partai harus bersikap sesegera mungkin dan ini pernah saya sampaikan dengan (salah satu podcast) waktu itu. Bisa meminta untuk diberhentikan dengan hormat, apa pun beliau (Jokowi) pernah punya jasa sama kita,” ujar mantan Gubernur Jateng itu.